Sejarah Kaligrafi memang mengalami pasang surut sejak pada masa Rasulullah SAW dan Khulafa' al-Rasyidin sampai saat ini perkembangannya masih tersebar di Indonesia. Kaligrafi adalah seni arsitek yang mucul pada diri seniman dalam bentuk lukisan dan dilukiskan secara jasmani menghasilkan karya dalam arti mempunyai makna kehidupan serta nilai keindahan tersendiri. Kaligrafi sendiri memperkenalkan huruf tunggal mempunyai tata letak, kemudian penerepannya di susun rapi hingga menjadi sebuah karya tulisan. Tidak semua orang mempunyai ahli dalam bidang satu ini, ketelatenan harus menjadi prioritas utama dalam menghasilkan tulisan yang mempunyai makna lebih.
Sejak jaman Nabi Adam As. tulisan arab atau kaligrafi sudah ada, namun dulu tertulis pada batu berupa pahatan. Teori ini di ambil dari Al-quran dan Hadist kemudian tafsirkan oleh beberapa tokoh islam seperti Muhammad Ibnu Yahya As-Suli dalam kitabnya beliau Adab Al-kitab, karena adanya banjir besar pada jaman itu akhirnya tertutup oleh air dan sampai sekarang sebagian tidak diketahui keberadaanya. Sejarah Kaligrafi apabila dilihat dari jaman ke jaman menuai beberapa pendapat, asumsi serta tafsir berbeda-beda. Kadang kala ada teori dari berbagai sumber di negara arab yang menyebutkan tulisan arab bukan semata-mata turun langsung dari Allah, melainkan proses perkembangan dari manusia nya sendiri.
Maksud dari kata pra disini yaitu sebelum Islam menyebar dahulu dalam bentuk gambar, jadi tidak mempunyai arti luas dari gambar tersebut. Sebagai contoh kita ambil kesimpulan gambar bulan, mereka menuliskan di atas batu dalam bentuk bulan. Bukan bertulisakan satu persatu kata / huruf menjadi sebuah kosa kata yang baku, jadi pada jaman itu sejarah awal kaligrafi bertuliskan suatu makna benda wujud.
2. Masa Rasulullah SAW dan Khulafa' al-Rasyidin
Pada jaman Rasulullah SAW masih belum ada tanda kalimat pada ejaan koma titik tanda hiasan lainnya, dalam arti masih monoton. Tapi penduduk arab sudah memiliki tulisan sendiri meskipun sederhana, mereka dapat memahami arti tulisan tersebut. Pembuatan kaligrafi pada masa itu masih bisa dihitung seorang tokoh kaligrafer terkenal, seperti tulisan sahabat Rasulullah SAW bernama Al- 'A'la al-Hadrami. Beliau pernah mengirimkan surat kepada seorang raja di negara Bahrain untuk memeluk agama islam.
3. Masa Bani Umayyah
Bani adalah keturunan, jadi pada masa bani Umayyah telah muncul gaya-gaya kaligrafi unik dengan model bervariasi. Muncul pula tanda titik dalam huruf atau bunyi kondonan yang memepermudah konsonan pada bacaan. Paling mashur adalah karya Qutbah Al-Muharrir, seorang tokoh kaligrafer mampu menghasilkan karya tulisan arab tegak lurus tanpa ada lipatan pada kulit atau kertas yang tidak terpotong.
4. Masa Bani Abbasiyyah
Adapun sejarah kaligrafi islam pada masa bani Abbasiyyah mulai bermunculan tokoh kaligrafer muda. Mereka mampu melahirkan dominasi tulisan arab gaya modern, berfariasi sampai penemuannya yang spectakuler tentang rumus-rumus geometrikal digunakan sampai sekarang. Tokoh terkenal terkenal pada masa itu ialah Ibnu Muqlah, beliau berjasa menemukan tulisan mushaf juga mempelopori pemakaian enam macam tulisan Tauqi', Riqa', Muhaqqaq, Raihani, Tsuluts dan Naskhi.
5. Perkembangan Kaligrafi di Indonesia (Nusantara)
Indonesia adalah sebagian besar penduduknya umat muslim, sejarah kaligrafi di Indonesia mulai berkembang pada abad ke 11. Awal mulanya ditemukan kaligrafi di Indonesia dengan melakukan penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Hasan Muarif Ambary. Beliau menemukan tulisan pada batu nisan makam para ulama' yang wafat di Indonesia, kemudian bukti itulah kemudian dijadikan awal masuknya islam di Indonesia di bawa oleh kaum arab.
Sejarah Kaligrafi
Sejak jaman Nabi Adam As. tulisan arab atau kaligrafi sudah ada, namun dulu tertulis pada batu berupa pahatan. Teori ini di ambil dari Al-quran dan Hadist kemudian tafsirkan oleh beberapa tokoh islam seperti Muhammad Ibnu Yahya As-Suli dalam kitabnya beliau Adab Al-kitab, karena adanya banjir besar pada jaman itu akhirnya tertutup oleh air dan sampai sekarang sebagian tidak diketahui keberadaanya. Sejarah Kaligrafi apabila dilihat dari jaman ke jaman menuai beberapa pendapat, asumsi serta tafsir berbeda-beda. Kadang kala ada teori dari berbagai sumber di negara arab yang menyebutkan tulisan arab bukan semata-mata turun langsung dari Allah, melainkan proses perkembangan dari manusia nya sendiri.
Sejarah Perkembangan Kaligrafi dari masa ke masa
1. Dari Masa Pra IslamMaksud dari kata pra disini yaitu sebelum Islam menyebar dahulu dalam bentuk gambar, jadi tidak mempunyai arti luas dari gambar tersebut. Sebagai contoh kita ambil kesimpulan gambar bulan, mereka menuliskan di atas batu dalam bentuk bulan. Bukan bertulisakan satu persatu kata / huruf menjadi sebuah kosa kata yang baku, jadi pada jaman itu sejarah awal kaligrafi bertuliskan suatu makna benda wujud.
2. Masa Rasulullah SAW dan Khulafa' al-Rasyidin
Pada jaman Rasulullah SAW masih belum ada tanda kalimat pada ejaan koma titik tanda hiasan lainnya, dalam arti masih monoton. Tapi penduduk arab sudah memiliki tulisan sendiri meskipun sederhana, mereka dapat memahami arti tulisan tersebut. Pembuatan kaligrafi pada masa itu masih bisa dihitung seorang tokoh kaligrafer terkenal, seperti tulisan sahabat Rasulullah SAW bernama Al- 'A'la al-Hadrami. Beliau pernah mengirimkan surat kepada seorang raja di negara Bahrain untuk memeluk agama islam.
3. Masa Bani Umayyah
Bani adalah keturunan, jadi pada masa bani Umayyah telah muncul gaya-gaya kaligrafi unik dengan model bervariasi. Muncul pula tanda titik dalam huruf atau bunyi kondonan yang memepermudah konsonan pada bacaan. Paling mashur adalah karya Qutbah Al-Muharrir, seorang tokoh kaligrafer mampu menghasilkan karya tulisan arab tegak lurus tanpa ada lipatan pada kulit atau kertas yang tidak terpotong.
4. Masa Bani Abbasiyyah
Adapun sejarah kaligrafi islam pada masa bani Abbasiyyah mulai bermunculan tokoh kaligrafer muda. Mereka mampu melahirkan dominasi tulisan arab gaya modern, berfariasi sampai penemuannya yang spectakuler tentang rumus-rumus geometrikal digunakan sampai sekarang. Tokoh terkenal terkenal pada masa itu ialah Ibnu Muqlah, beliau berjasa menemukan tulisan mushaf juga mempelopori pemakaian enam macam tulisan Tauqi', Riqa', Muhaqqaq, Raihani, Tsuluts dan Naskhi.
5. Perkembangan Kaligrafi di Indonesia (Nusantara)
Indonesia adalah sebagian besar penduduknya umat muslim, sejarah kaligrafi di Indonesia mulai berkembang pada abad ke 11. Awal mulanya ditemukan kaligrafi di Indonesia dengan melakukan penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Hasan Muarif Ambary. Beliau menemukan tulisan pada batu nisan makam para ulama' yang wafat di Indonesia, kemudian bukti itulah kemudian dijadikan awal masuknya islam di Indonesia di bawa oleh kaum arab.
