Muhammad Assiry, 3 September 2017
Temen -temen mungkin pernah dengar adagium populer yang mengatakan bahwa "di balik pria sukses ada wanita hebat."
Ternyata, pepatah ini bukan sekedar pepatah, namun terbukti secara
ilmiah. Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Carnegie Mellon
University menunjukkan, mereka yang memiliki pasangan yang suportif
memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk sukses.
Mengutip CNBC, Selasa (22/8/2017), para peneliti mempelajari 163 pasangan yang sudah menikah dan menemukan bahwa orang-orang yang memiliki pasangan yang suportif cenderung berani mengambil tantangan.
Orang-orang yang siap menerima tantangan itu mengalami pertumbuhan pribadi yang lebih besar, serta kebahagiaan dan kesejahteraan psikologis hanya dalam beberapa bulan.
Banyak orang sukses mendiskusikan pentingnya pasangan yang selalu mendampingi mereka. Misalnya saja adalah mantan presiden AS Barack Obama, yang menyatakan kesuksesan politiknya tak lepas dari dukungan sang istri, Michelle.
"Jelas saya tidak bisa melakukan apapun tanpa Michelle. Yang membuat saya tetap sadar, seimbang, dan memungkinkan saya menghadapi tekanan adalah wanita di samping saya. Ia bukan hanya Ibu Negara, tapi juga batu pelindung saya. Saya banyak bergantung padanya dalam banyak hal," ujar Obama kepada presenter kenamaan Oprah Winfrey tahun 2011 lalu.
Selain Obama, CEO Facebook Mark Zuckerberg juga menyatakan peran penting sang istri, Priscilla Chan dalam hidupnya. Menurut Zuckerberg, sang istri menginspirasinya untuk mencurahkan waktu untuk bekerja sosial.
"Priscilla adalah orang paling penting dalam hidup saya," ujar dia. Tentu saja hal ini juga berlaku bagi para suami yang mendukung kesuksesan istrinya.
Dalam sebuah wawancara dengan Winfrey pada tahun 2013 silam, penyanyi Beyonce menyatakan sang suami, rapper dan pengusaha Jay-Z, sangat mendukung dan membantunya dalam segala aspek.
"Saya tidak akan menjadi wanita seperti saat ini jika saya tak pulang ke pria ini (Jay-Z). Ini memberikan dasar yang baik bagi saya," tutur Beyonce.
Jika di luar negeri kita bisa belajar dari kisah sukses mereka. Kita juga banyak belajar dari kisah - kisah sukses Gus Dur yang tidak lepas dari peran Ibu Shinta, Gus Mus dengan pasangannya Ibu Fatma juga Habibie dengan dorongan penuh Istrinya Hasri Ainun dan pasangan ideal lainnya. Mereka menjadi pasangan yang saling menopang dan menguatkan, mengisi kekurangan satu dengan lainnya. Begitu indahnya bukan?
Mengutip CNBC, Selasa (22/8/2017), para peneliti mempelajari 163 pasangan yang sudah menikah dan menemukan bahwa orang-orang yang memiliki pasangan yang suportif cenderung berani mengambil tantangan.
Orang-orang yang siap menerima tantangan itu mengalami pertumbuhan pribadi yang lebih besar, serta kebahagiaan dan kesejahteraan psikologis hanya dalam beberapa bulan.
Banyak orang sukses mendiskusikan pentingnya pasangan yang selalu mendampingi mereka. Misalnya saja adalah mantan presiden AS Barack Obama, yang menyatakan kesuksesan politiknya tak lepas dari dukungan sang istri, Michelle.
"Jelas saya tidak bisa melakukan apapun tanpa Michelle. Yang membuat saya tetap sadar, seimbang, dan memungkinkan saya menghadapi tekanan adalah wanita di samping saya. Ia bukan hanya Ibu Negara, tapi juga batu pelindung saya. Saya banyak bergantung padanya dalam banyak hal," ujar Obama kepada presenter kenamaan Oprah Winfrey tahun 2011 lalu.
Selain Obama, CEO Facebook Mark Zuckerberg juga menyatakan peran penting sang istri, Priscilla Chan dalam hidupnya. Menurut Zuckerberg, sang istri menginspirasinya untuk mencurahkan waktu untuk bekerja sosial.
"Priscilla adalah orang paling penting dalam hidup saya," ujar dia. Tentu saja hal ini juga berlaku bagi para suami yang mendukung kesuksesan istrinya.
Dalam sebuah wawancara dengan Winfrey pada tahun 2013 silam, penyanyi Beyonce menyatakan sang suami, rapper dan pengusaha Jay-Z, sangat mendukung dan membantunya dalam segala aspek.
"Saya tidak akan menjadi wanita seperti saat ini jika saya tak pulang ke pria ini (Jay-Z). Ini memberikan dasar yang baik bagi saya," tutur Beyonce.
Jika di luar negeri kita bisa belajar dari kisah sukses mereka. Kita juga banyak belajar dari kisah - kisah sukses Gus Dur yang tidak lepas dari peran Ibu Shinta, Gus Mus dengan pasangannya Ibu Fatma juga Habibie dengan dorongan penuh Istrinya Hasri Ainun dan pasangan ideal lainnya. Mereka menjadi pasangan yang saling menopang dan menguatkan, mengisi kekurangan satu dengan lainnya. Begitu indahnya bukan?
