23 Oktober 2017
Muhammad Assiry
"Pengajar
memberi contoh secara personal dengan menggunakan Qalam Santri/Siswa
masing-masing, bukan pena pengajar karena ini yang benar.
Kesalahan
yang lazim terjadi adalah ketika seorang Guru mentashih atau memberi
koreksian karya Santri/Siswa dengan menggunakan pena atau alat tulisnya
sendiri. Seorang Guru akan mengetahui letak kekurangan mulai dari tegak
atau miringnya potongan qalam setiap Santri/Siswa jika mentashih atau
mengoreksi karya tersebut dengan qalam setiap Santri/Siswa."