KLIK PADA GAMBAR DI BAWAH INI UNTUK MELIHAT KARYA-KARYA KALIGRAFI CV. ASSIRY ART

CV. ASSIRY ART DALAM LIPUTAN

APA SIH YANG DIMAKSUD DENGAN ILUMINASI DALAM KALIGRAFI?

CV. Assiry Art, 09 Juli 2020




Menghiasi Kubah masjid / Musholla dengan Motif /illuminasi kaligrafi tidaklah serumit yang dibayangkan orang, sangat mudah bila sudah mengetahui tekniknya. Di PSKQ Modern santri-santri sudah mempelajari tehnik ini lho ternyata.. lho? Ternyata tehnik seperti ini juga dipelajari di PSKQ Modern? Jadi gak cuma belajar kaidah khath aja ya? Ooo…tentu tidak. Karena santri PSKQ Modern dipersiapkan untuk menjadi santripreneur dan punya lifeskill yang usefull buat mereka setelah mereka menyelesaikan study mereka di pondok. Itulah plusnya kalau kita mondok di PSKQ Modern. Langsung praktik dilapangan. Mempraktikkan semua materi yang didapatkan dikelas di proyek-proyek yang dikerjakan oleh CV. Assiry Art. Karena belajar teori aja tanpa praktik dilapangan terasa kurang sempurna.

Perlu kita ketahui dahulu apa itu motif / iluminasi. Secara bahasa Illuminati (bentuk plural dari bahasa Latin illuminatus, yang berarti "tercerahkan"). Dalam bahasa inggris illuminate berarti menerangi.Jadi iluminasi /motif itu adalah ragam bentuk hiasan yang bertujuan "to illuminate" untuk menerangi atau membuat sebuah karya menjadi terlihat lebih "jreng" atau lebih terang dan indah karena adanya unsur dari berbagai bentuk ragam hias.

Illuminasi /motif adalah bagai ruh bagi sebuah karya kaligrafi agar terlihat hidup, anggun dan lebih indah. Ada beberapa tahapan dari proses mulai menyiapkan desain, membuat pola atau mal, mengaduk dan mengoplos warna dengan mengikuti panduan desain yang sudah diprint out agar memudahkan untuk memperkirakan takaran gelap terangnya warna sebagai patokan awal dalam membuat karya.
Karena jika tidak demikian, maka pekerjaan melukis motif/ illuminasi menjadi lebih lama karena bisa jadi disebabkan oleh kesalahan kita dalam mengkomposisikan atau memadu padankan warna -warni tersebut agar terlihat lebih harmoni.
Kita tentu harus pintar mengolah ekspresi dan imajinasi kita. Mana warna yang analog (serumpun) misalnya kesan kecoklatan atau kebiruan. Juga kita diharapkan mampu mengolah kreasi dari warna -warna komplementer (warna yang bertentangan) misalnya biru dan merah).