PSKQ Modern, 22 Januari 2017
Saya berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah ikut menaburkan
bumbu-bumbu pada setiap racikan menu acara pada Sayembara Kaligrafi
Mushaf dan Pameran Kaligrafi Nasional yang telah kami hidangkan sehingga
bisa disantap dan dirasakan kelezatan, keriuhan, kemeriahan dan
keramaiannya oleh masyarakat kudus dan sekitarnya.
Terimakasih
untuk para Guru saya yang terus membimbing saya, menjadi teladan yang
tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Wabilkhusus Untuk Guru saya yang
sudah mendahului kita semua yang memberikan dasar ilmu kaligrafi yakni
KH.Nur Aufa Shiddiq, Almarhum Kudus dan KH.Asmui Al Akhyar Cianjur.
Semoga apa yang saya lakukan akan terus menjadi pahala dan sedekah
jariah bagi kemanfaatan ilmu yang selama ini beliau kucurkan kepada
saya.
Terimakasih saya haturkan kepada Bupati Kudus Bp. Dr.
H.Musthofa SE, MM yang ikut mensupport, mengapresiasi untuk kegiatan
-kegiatan semacam ini dan selanjutnya bahkan menggratiskan biaya sewa
Hotel Graha Muria Colo bagi ratusan tamu undangan, Dewan Juri, dan
lainnya selama berlangsungnya acara mulai 15 -20 Januari 2017.
Sayembara Kaligrafi dan Pameran Kaligrafi Nasional Harlah PSKQ Modern
tersebut diikuti sekitar 80 pelukis Kaligrafi dan Pemenang Sayembara
Kaligrafi Mushaf dari berbagai daerah di Indonesia.
Meskipun tidak
semua karya peserta pameran bisa terpasang dan digelar namun kegembiraan
dan kesyahduan dan kesuksesan acara tersebut tentu tidak lepas dari
berbagai pihak yang ikut berkiprah.
Saya berlinang bahagia bisa
menyambut seluruh tamu yang datang meskipun jika ada yang merasa saya
"cuekin" atau mungkin belum sempat menyambut dengan layak karena
banyaknya tamu, saya yang penuh dengan keterbatasan ini menghaturkan
permohonan maaf yang tak terkira.
Terimakasihku dengan ciuman dan
sungkem mesra untuk ibunda saya Ibu Kadarsih yang selalu meridhoi,
mendukung, dan ikut mendampingi saya dalam acara tersebut dengan terus
mendoakan langkah-langkah saya untuk membumikan dan menebarkan virus
-virus kaligrafi dimanapun berada.
Karena saya menyadari betul bahwa keridhaan Allah terletak pada kerelaan dan keridhaan orang tua.
Untuk Bapakku Bp.Sudiro Yasir almarhum semoga Allah senantiasa
melimpahkan seluruh pahala pada acara tersebut untukmu Wahai Bapak.
Juga segenap panitia Sayembara, Admin PSKQ Modern juga keluarga dan
anak -anak saya yang tak kenal lelah mendorong dan menyemangati dengan
doa dan kebahagiaan yang bagai oase.
Tidak lupa kado terimakasih
saya berikan kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kudus Bpk.
Drs H. Yuli dan khususnya Ibu Hj.
Mutrikah Tika,
SH. yang terus membimbing, menujukkan, memberikan peluang dan
mendekatkan saya dalam berbagai kesempatan dan mengkoordinir seluruh
pejabat Pemda, Depag, jajaran Dandim maupun Polres Kudus dan para
Pengusaha, juga Rektorat UMK dan STAIN Kudus dan seluruh tamu undangan
yang tidak mungkin saya sebut satu persatu.
Kesuksesan acara
Sayembara Kaligrafi Mushaf dan Pameran Kaligrafi Nasional ini adalah
embrio baru untuk menyambut lahirnya Museum Kaligrafi PSKQ Modern
pertama di Jawa Tengah bahkan kedua di Indonesia setelah Bayt Quran TMII
Jakarta. Serta mengukuhkan dan menyambut gebrakan selanjutnya dengan
meresmikan secara 'Defacto' bahwa PSKQ Modern sebagai kampung Kaligrafi
Nasional bertaraf Internasional yang kelak menjadi Pusat Studi Seni Rupa
Islam dan pusat Kaligrafi terbesar di Dunia.
Semoga seluruh
mimpi, harapan dan cita-cita masyarakat Kudus khususnya untuk mengangkat
kaligrafi sebagai kearifan lokal dan ikon masyarakat kudus segera
terealisasi sehingga destinasi wisata Kudus yang menjunjung tinggi
tradisi religiusitas yang kental semakin pesat berkembang dan bukan
hanya slogan semata. Apalagi Seni Kaligrafi adalah warisan Islam yang
adiluhung akan terus benderang dan berkilauan akhir dunia.
Salam
cinta yang tak pernah sirna untuk seluruh civitas Santri-santri PSKQ
Modern dan Mahasiswa UIN SUKA Jogya, UIN Walisongo Semarang yang
menjadi kader binaan PSKQ Modern setiap bulan dalam program belajar
kaligrafi Manhaj Turki Usmani semoga selalu diberikan anugerah oleh
Allah energi yang berlipat -lipat untuk terus belajar, tidak gampang
goyah, tidak mudah runtuh apalagi mengeluh hanya karena himpitan
keluarga dan biaya.
Apalagi setiap kursus dan pelatihan yang saya
berikan melalui program -program PSKQ Modern selalu gratis. Tentu hanya
semangat dan kekuatan dalam diri untuk mengalahkan kemalasan dan
mendirikan tonggak keistiqamahan dalam belajar Kaligrafi adalah ajimat
paling ampuh untuk menggapai mimpi dan meraih cita -cita bersama dalam
membumikan kaligrafi di bumi pertiwi nan harmoni ini.
Untuk
seluruh kebodohan, kedunguan dan kebinatangan saya sebagai khadim PSKQ
Modern, sehingga belum bisa menjadi khadim atau pelayan yang baik dan
bijak maka bukakanlah pintu maaf selebar -lebarnya bagi saya agar saya
bisa terus belajar dan berbenah menjadi lebih baik.
Salam Kaligrafi yang meneduhkan Jiwa " YESSS".
Muhammad Assiry, 2017